Ancaman Keamanan Fisik Pada Data Center
Ancaman
terhadap keamanan fisik ada bermacam-macam diantaranya : ancaman bencana alam,
ancaman lingkungan, ancaman teknis, dan ancaman manusia. Ancaman bencana alam merupakan sumber ancaman yang mencakup wilayah
yang luas dan merupakan ancaman bagi data center, fasilitas pengolah
informasi dan karyawan. Sangat mungkin untuk menilai resiko dari ermacam-macam bencana alam dan mengambil
langkah-langkah pencegahan sehingga bencana
kehilangan akibat bencana alam bisa dicegah. Ancaman lingkungan meliputi
keadaan di mana terjadi perubahan kondisi di lingkungan sekitar data center
yang dapat merusak atau menganggu pelayanan system informasi dan data yang
disimpan.
1 1. Faktor
Lingkungan
· Bangunan
Lokasi bangunan dipilih yang memiliki sedikit resiko
terhadap bencana alam dan terosis. Sebaiknya pula lokasi bangunan terpisah dari
kantor pusat serta jauh dari jalan raya utama, karena untuk meminimalisir
masyarakat mengetahui lokasi data center.
Jangan lupa untuk menambahkan kamera pengawas disekitar di sekitar dan di dalam
bangunan dan juga pegawasan ketat di setiap pintu. Usahakan pula tidak berdekatan
dengan bandar udara, pabrik kimia, dan jalur pipa gas dan pusat bembangkit
listrik. Perhatikan mengenai konstruksi, apakah memiliki sirkulasi udara yang
cukup atau tidak. Menggunakan Standar pengdingin udara untuk menjaga suhu
perangkat supaya tidak terlalu panas. Konstruksi bangunan tahan gempa dan tidak
mudah terbakar.
· Listrik
Voltase yang cukup serta grounding yang baik adalah
kunci yang utama dari masalah kelistrikan. Gunakan juga stabilizer, UPS, dan genset
untuk listrik cadangan.
· Kebakaran
Suplai listrik yang baik akan meminimalisir terjadinya
kebakaran. Bahan bangunan juga perlu diperhatikan, gunakan bahan bangunan yang
tidak mudah terbakar. Gunakan sersor asap, panas, pemadam api, dan system penyemprot
agar mudah menanggulanginya jika tiba tiba terjadi kebakaran. Perlu juga kebijakan
dilarang merokok di ruang computer.
· Suhu/Iklim
Sediakan sensor suhu untuk menjaga suhu agar tetap di antara
10°C
– 26°C
serta kelembapan 20% – 80%. Gunakan pula alarm jika melebihi dari batas minimal
dan maksimal.
· Air
Banjir dapat terjadi dari hujan, air dari toilet meluap
atau juga bisa dari sprinklers. Bila computer terlanjur basah keringkan dahulu
sebelum dinyalakan. Gunakan juga sensor air di dekat computer untuk menghidari
hal – hal yang sudah disebutkan diatas.
· Petir
Gunakan penangkal petir berkualitas tinggi, jangan pakai
yang murah dengan embel – embel kualitas baik, karena harga kadang bisa
menentukan kualitas. Kabel penangkal petir juga harus sampai pada air tanah. Matikan
listrik jika terjati petir yang terus – menerus.
2. Biometrics
Biometrics/Biometrik adalah indentifikasi menggunakan
fisik manusia. Ciri – ciri tersebut digunanakan untuk membedakan suatu pola
yang satu dengan yang lainnya. Ciri yang bagus adalah yang memiliki daya
pembeda yang tinggi seperti : sidik jari, pola retina, pola suara, tanda tangan
dan juga pola dari mengetik.
· Sidik Jari
Setiap manusia memiliki sidik jari yang unik, karen satu
buah jari bisa memiliki sampai 150 minutiae. Kelemahannnya adalah jika terdapat
luka bakar atau luka fisik, serta debu, keringat, minyak dan lem pada jadi bisa
mempengaruhi berubahnya minutiae
· Telapak Tangan
Setiap manusia memelikiri pola pada guratan tangan
yang unik dan berbeda – beda. Pemeriksaan dilakukan pada guratan tangan. Kelemahannya
sama dengan sidik jari, hanya saja jika kita memakai cincin juga akan memepengaruhi
pemindaian system.
· Pola Retina
Setiap manusia pola retina tidak akan pernah sama,
makanya pola ini dipakai untuk pengamanan. Menggunakan sinar infra merah untuk pemindaian.
Pengukuran dilakukan intensitas cahaya pada pembulu darah pada retina. Pola ini
sangat terpercaya tetapi sulit diterima karna ditakutan akan menyebabkan kebutaan.
· Pola Suara
Suara dikonversikan kedalam bentuk digital lalu dibandingkan
dengan pola yagn sudah disimpan sebelumnya. Tetapi jika terjadi penyakit
pernapasan, stress dan gangguan dari suara latar belakang akan memepengaruhi
proses pemindaian system.
· Pola Tanda Tangan
Menggunakan pad dan pena biometric yang dihubungkan ke
computer lalu diubah menjadi sinyal digital. Tekana pada pena biometric memepengaruhi
hasil dari sinyal digital tersebut.
· Pola Ketikan
Sistem nantinya akan memberikan sebuah kalimat tertentu
untuk kita ketik. Pola dan ritme dari kita mengetik akan dibandingkan denga
pola yang sudah disimpan sebelumnya.
References
Nurwati, 2019. Metode Pengamanan Fisik Pada Data
Center dan Biometrik. Jakarta, Budi Luhur.
Komentar
Posting Komentar